Dasar Hukum Pengurusan Jenazah. Jenazah itu bukan mati sahid. Rasulullah saw telah bersabda :
Dasar hukum yang menjelaskan pentingnya merawat jenazah adalah hadis nabi berikut, yang artinya: Selain itu, ia membawa maksud tidak beriman atau bodoh. Pengurusan jenazah sesuai dengan syariat islam.
“ Dari Abu Hurairah Ra.
Perkataan arab yang diambil daripada kata dasar (مات ) yang bermaksud mati atau meninggal dunia. Selain itu, ia membawa maksud tidak beriman atau bodoh. Mengingat hukum mengurus jenazah adalah fardu kifayah, tentu tata cara mengurus jenazah perlu diketahui setiap muslim.
Menurut Para Ulama, Hukum Mengurus Jenazah Adalah Fardhu Kifayah.
Sebab pengurusan jenazah hukumnya fardhu kifayah, dan anjuran rasulullah saw dalam hal ini. Pengurusan jenazah menurut islam ketentuan hukum islam tentang penyelengaraan jenazah, jinayat, serta dakwah dan khotbah. Namun sebagai pendapat ulama ada juga yang berpendapat sunnah kifayah.
2 (2) Orang Yang Meninggal Dunia Perlu Juga Dihormati Karena Orang Yang Meninggal Adalah Makhluk Allah Swt.
Yaitu digali di dasar kubur satu galian di tengah, diletakkan mayat padanya, kemudian dipasang bata atasnya, kemudian ditutupi. Hukum dalam pengurusan jenazah merupakan fardhu. Di dalam ajaran syariat islam, ada berbagai.
Pengurusan Jenazah Hukumnya Fardhu Kifayah, Dan Anjuran Rasulullah Dalam Hal Ini Adalah.
Dalam islam jenazah tetap memiliki aturan tersendiri dalam pengurusannya. Imam santoso 24/06/2020 ahkam, belajar. Namun, perlu diketahui bahwa tata cara ini juga berbeda baik perempuan atau laki.
Pengurusan Jenazah Merupakan Bagian Dari Etika Islam Yang Diajarkan Oleh Nabi Muhammad Saw Kepada Umatnya.
Hukum mengurus jenazah muslim adalah fardhu kifayah. Dari nabi saw., ia berkata : Hukum melaksanakan salat jenazah menurut jumhur ulama adalah fardu kifayah.